Bagi Anda yang sedang pelajari ilmu terkait konveksi dan tekstil, Anda perlu mengetahui tentang genre gramasi kain & klasifikasinya, dan apa penggunaan yang tepat buat kain tadi.
Kain merupakan suatu produk yang dihasilkan asal tenunan benang, baik itu benang yg terbuat dari bahan standar kapas, bahan wool, bahan sutra, atau bahan sintetis yg merupakan output percampuran senyawa kimia, serta beragam bahan lainnya yang bisa ditenun.
Masing-masing kain yang didapatkan pasti nir semua sama, dan memiliki beragam genre dan pembagianterstrukturmengenai menggunakan maksud penggunaan yg berbeda-beda sehingga tidak sanggup disamaratakan begitu saja.
Karenanya, pada artikel kali ini bakal berikan penjelasan lengkap mengenai apa yang diklaim menggunakan gramasi kain, kemudian apa saja penjabaran kain, & apa saja pemanfaatan kain yg sempurna sinkron dengan klasifikasinya.
Sebelumnya Anda juga dapat membaca artikel kira-kira kain lainnya misalnya apa saja karakteristik & karakteristik kain Polyester, lalu apa saja perbedaan bahan kain Polyester, Hyget, Viscose, TC dan CVC, lalu macam-jenis genre bahan kaos yang ada di pasaran, dan jua artikel-arttikel lainnya.
Apa itu Gramasi Kain ?
Kemungkinan akbar Anda telah sangat seringkali mendengar istilah gramasi dalam saat mencetak poster, flyer, dan produk percetakan lainnya. Namun yang estimasi tidak sangatbanyak dikenal, ternyata kata tadi pula dipakai dalam ketika menyampaikan tentang bahan kain.
Lalu apa yg disebutkan gramasi kain tersebut ?
Gramasi kain adalah suatu ukuran perbandingan antara berat kain pada setiap satuan ukurannya yang umumnya dipakai buat mengetahui berapa ukuran benang yg digunakan serta perkiraan panjang kain yg nantinya dapat dihasilkan sehingga mampu dipengaruhi penggunaannya yg tepat.
A. Satuan Ukuran Gramasi Kain
Ukuran gramasi kain di luar negeri umumnya menggunakan ukuran oz (ons) maupun oz/y2 , adinterim di pada negeri lebih umum menggunakan satuan gram per meter persegi (gram/m2 atau g/m2 maupun gr/m2) alias GSM (Gram per Squared Meter) yg seperti telah kami katakan sebelumnya satuan ini jua dipakai menjadi satuan ketebalan kertas.B. Cara Menghitung Gramasi Kain
Menghitung berapa gramasi kain tidaklah sukar, yg terpenting Anda wajib mengetahui telebih dahulu berapa lega bahan kain & berapa berat dari kain tersebut.Luas bahan kain sendiri dapat didapatkan asal hasil perkalian antara panjang kain menggunakan lebar kain, yang dalam masalah GSM ini menggunakan satuan meter.
Kurang lebih rumus GSM adalah sebagai berikut:
GSM (gr/m2) = Berat kain (gr) / (panjang kain (meter) x lebar kain (meter))
Jadi contohnya Anda memiliki kain dengan panjang 4 meter dan lebar 2 meter dan berat keseluruhan kain adalah sebanyak 800 gram, maka menghitung gramasi kain tersebut caranya adalah menjadi dibawahini:
GSM = 800 gram / (4 x 2) meter = 800 gram / 8 meter2 = 100 gram/m2
Bagaimana? Praktis bukan menghitungnya ?
C. Cara Konversi Oz ke GSM & Sebaliknya
Apabila Anda menengok website konveksi luar negeri, jangan bingung bila menengok satuan yang dipakai adalah oz atau oz/y2 (Ons per yard persegi), lantaran mengkonversinya sebagai GSM tidaklah rumit.Cara mengkonversinya merupakan mengalikan ukuran pada satuan oz tersebut dengan 33.906 (3 puluh 3 koma sembilan ratus enam) sehingga akan didapatkan berapa ukurannya pada GSM.
Sementara apabila kebalikannya Anda ingin mengkonversikan berukuran GSM sebagai oz/y2, yg harus dilakukan adalah membagi berukuran GSM tadi dengan 33.906.
Klasifikasi Kain Berdasarkan Berat GSM
Berdasarkan ukuran gramasi kain tersebut, maka nantinya rentang berat kain pula dapat bisa diklasifikasikan menjadi sejumlah typical kain yg lebihdetilnya adalah sebagai berikutdibawahini:
1. Sangat Ringan
Untuk kain menggunakan berat yang tergolong sangat enteng (very light), umumnya kain akan memiliki ukuran gramasi kain antara 1 hingga 135 gr/m2.dua. Ringan
Selanjutnya buat kain yang tergolong ke pada pembagianterstrukturmengenai berat yang enteng (light), umumnya kain bakal mempunyai ukuran gramasi kain antara 135 gram/m2 hingga 200 gr/m2.tiga. Menengah
Kemudian buat kain yang tergolong ke pada pembagianterstrukturmengenai berat menengah (medium), umumnya kain bakal memiliki ukuran gramasi kain antara 200 gr/m2 sampai 270 gram/m2.4. Menengah-Berat
Lalu buat kain yang tergolong ke pada klasifikasi menengah-berat (medium-heavy), umumnya kain bakal mempunyai berukuran gramasi kain antara 270 gr/m2 sampai 340 gram/m2.5. Berat
Selanjutnya buat kain yang tergolong ke pada klasifikasi berat (heavy), umumnya kain bakal memiliki ukuran gramasi kain antara 340 gr/m2 sampai 400 gram/m2.6. Sangat Berat
Terakhir, buat kain yang tergolong ke dalam penjabaran sangat berat (very heavy), umumnya kain akan memiliki ukuran gramasi kain antara 400 gr/m2 ke atas.Jenis bahan Kain Berdasarkan Berat GSM
Apabila dilihat asal berat tersebut, maka Anda dapat menggolongkan jenis suatu bahan kain ke pada klasifikasi berat yg sudah dijelaskan sebelumnya, yg diantaranya adalah sebagai dibawahini:
- Jenis kain yg tergolong ke pada begitu enteng hingga ringan antara lain merupakan chifon, organza, linen, voile, mesh, & habutal.
- Jenis kain yang tergolong ke dalam menengah hingga menengah-berat antara lain merupakan bahan satin, velvet, oxford, taffeta, dan charmeuse.
- Jenis kain yang tergolong ke pada kelas berat sampai amat berat antara lain adalah bahan kanvas, brokat, denim, poplin, dan peau de soie.
Klasifikasi Kain Berdasarkan Ukuran Benang
Kain jua bisa diklasifikasikan didasarkan berukuran benang yang dipakai buat menentukan ketebalan kaos yang umumnya dipandang dari satuan berukuran gramasi alias GSM-nya. Klasifikasinya adalah menjadi dibawahini:
1. Benang 20s
Untuk berukuran 20s, ketebalan ataupun gramasinya mencapai 180-220 gr/m2 memakai genre rajutan single knit dan kekuatannya melampauai typical-jenis lainnya, tetapi permanen nyaman digunakan.2. Benang 24s
Untuk typical 24s ini mencakup ke pada kategori yang mempunyai ketebalan sedang ataupun menengah, yang memiliki ketebalan antara 170-210 grm/m2 dan menggunakan jenis rajutan single knit.3. Benang 30s
Jenis kain ini lebih tipis dibandingkan 20s dan 24s, yakni dengann gramasi sekitar 140-160gr/m2 buat typical rajutan single knit, & 219 – 230 gr / m2 buat genre rajutan double knit, sebagaiakibatnya bakal lebih dingin saat digunakan dibandingkan typical kain sebelumnya.4. Benang 40s
Jenis kain yang satu ini merupakan yang paling tipis diantara typical bahan lainnya, yakni sekitar 140-160 gr/m2, namun bukan berarti kualitas bahan ini di bawah genre lainnya.Jenis Rajutan Kain
Ada beberapa jenis rajutan kain yg umum digunakan, namun yg paling sangatbanyak dikenal merupakan Single knit & Double Knit misalnya yang telah kami sebutkan di atas.Single Knit maupun disebut juga Single Jersey merupakan typical rajutan tunggal yg umumnya digunakan buat pakaian sehari-hari yg mempunyai taraf kelenturan yang baik dan nyaman digunakan.
Double Knit atau Double Jersey merupakan genre rajutan ganda yang membentuk produk tekstil yg lebih kuat, serta generik digunakan dalam celana, rok, jaket, & jua sandang olahraga yang lebih membutuhkan jahitan kokoh dibandingkan ketenangan.
Beberapa genre rajutan lainnya antara lain merupakan genre Lacoste yag mempunyai corak serat seperti sarang lebah dalam satu sisinya, sehingga nir mampu digunakan bolak-pulang, dan umum digunakan dalam kaos kerah seperti polo shirt.
Kemudian sejumlah genre rajutan lainnya antara lain misalnya Yarn yg menggunakan kombinasi rajutan yang lalu umumnya melalui langkah Dyeing buat diwarnai, kemudian terdapat pula jenis rajutan drop needle dan jua drop stitch yang membentuk tekstur rajutan yang cirikhas.
Pengaruh Gramasi Kain Terhadap Penggunaan
Penggunaan kain tentu nir bisa asal-asalan, karena ada beberapa imbas berasal gramasi kain kepada bagaimana suatu kain bisa digunakan dengan maksimal sehingga nir membuang bahan secara sia-sia.
Beberapa impak gramasi kain yg menentukan penggunaan kain tersebut antara lain adalah menjadi berikutdibawahini:
1. Ketebalan Kain
Umumnya, bertambah akbar gramasi kain maka akan kian tebal kain tadi, meskipun tidak selamanya sanggup ditentukan seperti itu, terutama bila Anda membandingkan antara kain yg memiliki serat dan typical tenunan yang tidaksinkron.dua. Kualitas Kain
Gramasi dan ketebalan suatu kain tidak mengklaim kualitas kain akan bertambah baik, karena seluruh tergantung berasal genre kainnya masing-masing. Misalnya apabila Anda memakai jenis bahan denim yang berat dan tebal maka produk yang dihasilkan akan awet digunakan, & bila Anda menggunakan bahan sifon yg ringan maka Anda mampu menciptakan gaun anggun yang nyaman dipakai.tiga. Kondisi Cuaca
Kondisi cuaca pula memilih pemakaian kain, misalnya merupakan nir memakai bahan yg tebal di daerah yang memiliki cuaca yg condong terik, melainkan digunakan pada daerah yang cuacanya condong dingin buat sebagian besar ketika.4. Kenyamanan Bahan Kain
Berapapun gramasi kain pasti akan mempunyai ketenangan tertentu tergantung asal penggunaannya, misalnya menggunakan bahan denim atau jeans buat jaket dan celana yang lebih kuat & tidak mudah robek, lalu menggunakan bahan katun yang lebih gampang buat kaos dan kemeja supaya nyaman dipakai sehari-hari.Penggunaan bahan kain pastinya tidak sebatas sandang saja, karena kadang-kadang bisa digunakan buat produk tekstil lainnya mulai asal seprai, selimut, sarung bantal, taplak meja, gording, dan lain sebagainya.
Kesimpulan
Gramasi kain memiliki peranan krusial dalam pemanfaatan kain, dam juga buat kebutuhan pengklasifikasian serta penggolongan sebagaiakibatnya bakal lebih memudahkan Anda buat membedakan berat & tebal asal suatu bahan yang nantinya akan mempengaruhi produk tekstil yg didapatkan.Meskipun baku satuan gramasi kain yang digunakan tidaksama antara Indonesia dengan di luar negeri (terutama di negara-negara yang menggunakan mekanisme Imperial dan bukan mekanisme metrik misalnya di sini), namun pada dasarnya keduanya sama saja dan mampu dikonversikan menggunakan gampang.
Anda bisa membaca beberapa artikel kami lainnya berhubungan bahan, kaos, printing, dan usaha online misalnya misalnya apa saja ciri & ciri kertas art carton, kemudian 19 genre sablon optimal yg awet & tahan lama, kemudian apa saja bahan kaos maksimum yg begitubanyak dicari, proses menciptakan desain kaos sendiri, & artikel-artikel bermanfaat lainnya buat meningkatkan pengetahuan Anda.
Kami harapkan selesainya membaca artikel ini Anda dapat dapat lebih tahu tentang gramasi kain beserta pembagianterstrukturmengenai & juga penggunaannya sebagaiakibatnya akan dapat meningkatkan ilmu Anda di bidang konveksi & pula tekstil sehingga dapat diterapkan pada kegiatan yg Anda lakukan.
Baca juga.
https://portalindustrigarment.blogspot.com/